Dosen Fakultas Hukum UNIKI Ikut Pelatihan Mediasi Nasional denga DSI

Komitmen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesional para dosennya kembali dibuktikan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan mediasi nasional.

Pada Kamis, 30 Oktober 2025, sejumlah dosen dari Fakultas Hukum (FH) UNIKI, termasuk Dekan Andi Lesmana Sirait, SH, MH, mengikuti Pelatihan Mediasi yang diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari berturut-turut, dengan peserta yang dipilih secara khusus oleh DSI.

Menurut Kepala Humas UNIKI, Imam Taufik Harahap, SH, MSi, pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi dosen dalam bidang penyelesaian sengketa non-litigasi, khususnya mediasi.

“Bersyukur sekali bisa mengikuti pelatihan mediasi ini. Bagi saya, ini sangat penting, apalagi bisa diakses secara daring,” ujarnya.

“Materi hari pertama sangat menarik, dan salah satu pematerinya adalah Prof Amran Suadi,” ujar Dekan Andi Lesmana.

Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi para dosen dalam bidang mediasi, sekaligus mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan profesionalisme dosen.

“Kami hanya melanjutkan kerja sama yang telah dibangun sebelumnya. Ini adalah langkah nyata dalam membekali dosen dengan keterampilan mediasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia hukum modern,” tambah Imam Taufik.

Salah satu pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Prof Dr Drs H Amran Suadi, SH, MHum, MM yang dikenal sebagai Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI periode 2017–2024.

Dalam sesi pelatihan, Prof. Amran menekankan pentingnya sikap dan penampilan seorang mediator dalam menjalankan tugasnya.

“Seorang mediator harus memiliki penampilan yang menarik. Meskipun terlihat sepele, hal ini menjadi catatan penting bagi pihak yang bersengketa,” urainya.

Baca juga: Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKI Raih Juara 2 Muay Thai

“Selain itu, mediator harus mampu menjaga keseimbangan dan tidak memihak salah satu pihak,” tegas Prof Amran dalam sesi Zoom Meeting.

Pelatihan mediasi ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kapasitas dosen dalam penyelesaian sengketa secara damai dan non-litigasi
  • Membekali peserta dengan teknik mediasi yang profesional dan etis
  • Mendorong peran aktif dosen dalam penyelesaian konflik sosial dan hukum di masyarakat
  • Memperkuat kerja sama antara UNIKI dan lembaga-lembaga hukum nasional
  • Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya UNIKI untuk mencetak tenaga akademik yang tidak hanya unggul di bidang teori hukum, tetapi juga terampil dalam praktik penyelesaian konflik secara konstruktif.

Dengan mengikuti pelatihan ini, para dosen Fakultas Hukum UNIKI diharapkan mampu menjadi mediator yang profesional dan berintegritas, serta berkontribusi dalam menciptakan budaya penyelesaian sengketa yang adil dan damai di tengah masyarakat.(*)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dosen Fakultas Hukum UNIKI Bireuen Ikut Pelatihan Mediasi Nasional dengan DSI, https://aceh.tribunnews.com/nanggroe/994908/dosen-fakultas-hukum-uniki-bireuen-ikut-pelatihan-mediasi-nasional-dengan-dsi?page=2.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *